Postingan

RANCANGAN ACAK TOTAL (RAL) TPUSK-13

Gambar
Di umpakan menggunakan contoh data awal sebagai berikut : Pengaruh Kemasan Terhadap Kandungan Total Padatan Terlarut Jeruk Manis pertama - tama di cari terlebih dahulu jumlah - jumlahnya dari setiap ulangan 1 sampai 4 dengan rumus sebagai berikut : di ambilah contoh dari ulangan ke-1 =SUM( di blok angka pada ulangan ke 1 dari PO sampai dengan P5 ) , sebagai contoh : Sehingga didapatkanlah hasil sebagai berikut : Selanjutnya di cari Rataan , menggunakan cara sebagai berikut : =AVERAGE( diblok angka pada ulangan 1 sampai 4 pada perlakuan PO ) , sebagai contoh : Selanjutnya kita akan mencari Jumlah Kuadrat Ulangan dengan cara sebagai berikut : =SUM(( klik PO pada bagian ulangan 1 di tambahkan kuadrat seperti "^2")) dan cara itu di ulangkan dari P-1 sampai P-4, sebagai contoh sebagai berikut : Lalu mencari Jumlah Kuadrat dengan cara sebagai berikut : =SUMSQ( klik pada bagian Jumlah pada PO) dan selanjutnya digunakan cara yang sama, se

Rancangan Acak Lengkap (RAL)

Gambar
        A. Defenisi dan Syarat Penggunaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan paling sederhana dari beberapa macam perancanngan yang baku. Rancangan ini dipergunakan jika ingin mempelajari perngaruh beberapa perlakuan (t) dengan sejumlah ulangan (r) untuk menjadi satuan - satuan percobaan (rt).  RAL dilakukan dengan mengalokasikan pengacakan t kepada rt satuan percobaan. Unit - unit percobaan dalam RAL dapat berupa sampel ternak (ekor), cawan/tabung, area lahan dan lain-lain yang merupakan satuan unit-unit yang diberi batasan sehingga tidak mempengaruhi satu-sama dan dengan kondisi lingkungan yang relatif dapat dikendalikan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi pengaruh dua perlakuan yang berdekatan terhadap unit percobaan. Karena kondisi sampel dan lingkungan yang homogen, maka setiap perlakuan dan ulangan mempunyai peluang yang sama besar untuk menempati semua plot-plot percobaan sehingga pengacakan dilakukan secara lengkap. Akurasi penggunaan RA

Cara Dasar Menggunakan AutoCad

Gambar
Untuk mengoperasikan/menjalankan program AutoCAD, langkah pertama adalah klik  Icon  AutoCAD. Maka akan muncul jendela AutoCAD seperti dibawah ini: Gambar.1  Workspaces Pada jendela AutoCAD terdapat 2 pilihan yaitu: 3D Modelling  (digunakan apabila kita bekerja/menggunakan pandangan 3D) AutoCAD Classic  ( digunakan apabila kita bekerja/menggunakan pandangan 2D) Apabila kita pilih  3D Modelling , maka area gambar pada AutoCAD akan tampak seperti gambar dibawah ini: Gambar.2  View 3D Sedangkan apabila kita pilih   AutoCAD Classic , maka gambarnya seperti dibawah ini: Gambar.3  View 2D Dari 2 gambar terlihat perbedaan pada  UCS  dan  Crosshair -nya, pada 3D View   terdapat 3 garis sumbu (X,Y,Z) dan pada 2D  View  hanya 2 garis sumbu (X,Y). Sumbu Z pada 2D  View  terletak diantara garis perpotongan antara sumbu X dan sumbu Y (garis horisontal sejajar dengan sumbu X dan Y dan terletak 90 0  terhadap sumbu X dan Y). Setelah kita pilih salah